Senin, 16 Oktober 2017

MENJUAL ASURANSI ITU MUDAH... NIH JURUS-JURUSNYA !


JURUS 1 : Kalahkan Ketakutan Anda
Menjual asuransi itu gampang jika anda mampu mengalahkan ketakutan terbesar anda.

JURUS 2 : Katakan Sejujurnya
Katakan sejujurnya bahwa anda dari asuransi, ini akan menyelesaikan setengah dari pekerjaan anda. Sebaliknya, jika kita tidak jujur sejak awal, bersiap-siaplah menghadapi bahaya besar dikemudian hari.

JURUS 3 : Memasyarakatkan Asuransi
Menjual asuransi itu gampang jika kita mau menginvestasikan waktu untuk mendidik masyarakat agar melek asuransi. Masyarakat akan sukarela membeli polis asuransi jika tahu dan menyadari arti pentingnya asuransi bagi kehidupan mereka.

Jurus 4 : Kasus Bagi yang Berumur Pendek
Menjual asuransi itu gampang jika kita mampu menyadarkan calon nasabah bahwa umur pendek termasuk salah satu risiko yang ditanggung. Jika kepala keluarga sebagai pencari nafkah meninggal pada usia muda, ada beberapa kemungkinan yang akan terjadi ;
- Hilangnya sumber mata pencarian keluarga
- Istri harus menggantikan suami untuk mencari nafkah, akibatnya perhatian terhadap perkembangan anak-anak menjadi berkurang.
- Anak-anak bisa tumbuh tanpa pengawasan orang tua dan bisa berdampak negatif karena pergaulan bebas dan narkoba.

Kita harus mengingatkan calon nasabah bahwa :
- Kematian tidak memandang usia
- Kematian pencari nafkah tidak saja menghentikan penghasilan keluarga, tetapi juga menimbulkan dampak lain.
- Asuransi jiwa tidak untuk menggantikan jiwa tertanggung (yang diasuransikan) tetapi menggantikan penghasilan yang hilang dari tertanggung.

Sebaiknya mengambil asuransi selagi muda, karena nasabah bisa memperoleh keuntungan antar lain :
- Premi pasti lebih murah, karena yang menjadi dasar pada banding rate adalah usia.
- Kemungkinan tidak perlu medical check-up
- Peluang diterimanya jauh lebih besar

JURUS 5 : Kasus bagi yang Berumur Panjang
Menjual asuransi itu gampang jika kita mau mendengarkan dan mengemukakan fakta bahwa meskipun punya umur panjang seseorang perlu memiliki asuransi untuk memenuhi kebutuhannya yang melewati masa produktifnya. Seseorang yang berumur melebihi usia produktifnya sebenarnya sangat membutuhkan asuransi untuk tetap menjamin gaya hidupnya.

JURUS 6 : Kasus bagi yang Sakit, Cacat dan Tidak Berpenghasilan
Menjual asuransi itu gampang jika kita bisa menemukan apa yang menjadi kebutuhan calon nasabah dan polis anda akan terjual dengan mudah.
Sudah menjadi tugas kita sebagai Financial Consultant untuk mendidik dan meyakinkan masyarakat bahwa kita mampu memberi solusi untuk permasalahan yang mereka hadapi karena sakit, cacat dan tidak berpenghasilan lagi.

JURUS 7 : Kiat Menjual Dengan Cerdik
Kiat menjual dengan cerdik, diantaranya dengan membuat blog, brosur, mengundang orang untuk menghadiri presentasi sampai menawarkan polis kepada setiap orang yang ditemui.

JURUS 8 : Berbagi cara jual dengan marketing lain
Rapat dibutuhkan, terlebih lagi penjualan. Kita mengasah ketrampilan berjualan diforum rapat. Kita bisa melakukan sharing dengan agen lain dan belajar dari rekan-rekan yang telah sukses di dunia penjualan dan membagikan hambatan-hambatan dalam menghadapi nasabah.

JURUS 9 : Bersosialisasi
Menjual asuransi itu gampang jika anda mau meluangkan waktu untuk bersosialisasi. Bersosialisasi adalah langkah untuk memperbanyak hubungan baru, artinya bersosialisasi akan membuat kita mampu menjalin bisnis baru.

JURUS 10 : Menghilangkan Stigma Buruk Masyarakat
Menjual asuransi itu gampang jika kita mau menghilangkan stigma buruk agen maupun perusahaan asuransi di tengah masyarakat.
Seorang agen yang baik, yang memegang kode etik bisnis asuransi, setidaknya akan mengurangi seorang agen yang tidak baik di dunia asuransi.
Adapun jawaban dari perusahaan dari perusahaan asuransi adalah sebagai berikut :
- Klaim susah karena persyaratannya kurang
- Kita sebenarnya tidak berhubungan dengan agen, tetapi dengan perusahaan asuransi.
- Klaim tidak dibayarkan sesuai uang pertanggungan yang dijanjikan karena polis kadaluarsa.
- Sudah punya penyakit ketika membeli asuransi dan tidak mengatakan yang sebenarnya.
- Ada asuransi yang menjanjikan akan menanggung sekian banyak penyakit dalam polisnya, tetapi ternyata yang ditanggung adalah klien yang mengambil plan khusus.
- Ada perusahaan asuransi yang menjanjikan return yang sangat besar, padahal preminya murah.
- Ada agen nakal yang bekerja rangkap di lebih dari satu perusahaan asuransi.

JURUS 11 : Tujuh Kebiasaan Yang Sangat Efektif
- Jadilah Proaktif
- Mulai dengan akhir dalam pemikiran
- Dahulukan mana yang harus didahulukan
- Berpikir menang-menang (win-win solution)
- Berusaha mengerti lebih dahulu, baru dimengerti
- wujudkan sinergi
- Mengasah gergaji

JURUS 12 : No Pain, No Gain
"Tidak ada rasa sakit, tidak ada keuntungan". Dalam bisnis asuransi lebih cocok disebut No Selling, No Gain. Menjual asuransi itu gampang selama anda bersedia menahan sakit.

JURUS 13 : Bagaimana Saya Menjual Dengan Sukses
Bagaimana saya menjual dengan sukses :
- Jangan pernah meremehkan calon klien.
- Jangan pelit dalam memberikan pendidikan cuma-cuma kepada masyarakat yang masih awam terhadap asuransi.
- jangan berhenti berharap, itu mungkin semacam "iman" terhadap usaha perasuransian.
- Hanya karena tidak berhasil melakukan closing, kita kemudian berkesimpulan bahwa profesi sebagai financial consultant tidak cocok untuk kita.

JURUS 14 : Financial Consultant adalah problem solver
Menjual asuransi itu gampang jika masyarakat percaya kita adalah problem solver bagi masalah mereka. Financial consultant sebenarnya bisa menjadi solusi penyediaan tenaga kerja, karena pada dasarnya kita hidup dengan "berjualan" setiap waktu.

JURUS 15 : Pikirkan Untuk Apa Uang Anda
Menjual asuransi itu gampang jika anda bayangkan semua kebaikan yang bisa anda lakukan. Resapi, jika kita bisa mendiskripsikan untuk apa uang yang anda peroleh itu, dengan demikian kita akan mewujudkan nilai guna uang itu dengan lebih nyata. Memikirkan hendak digunakan untuk apa uang komisi penjualan berikut bonusnya, bisa menjadi pemacu dan pemicu anda untuk berjualan asuransi.

Konsultasi :
SETYAWAN
08122789402
setyawanroses@gmail.com


 
 
 
Source : Aneuk Miet

Sabtu, 14 Oktober 2017

ASURANSI KESEHATAN - Masih Nggak Butuh ...."

Saat kita sakit kita merasakan betapa mahalnya sehat itu..tapi pada saat sehat belum tentu kita memikirkan bagaimana biaya perawatan sakit itu mahal..

..............Ah tenang... kan masih di cover biayanya dari kantor.... !!!
"Lah itu kan sekarang... kalau besok pensiun ?!.. atau kena pengurangan pegawai?!....atau PHK...?! "

.........Lho tenang saja, Tuhan pasti punya rencana yang baik....
"Betul Sodara-sodara, Bapak,Ibu, Bang,Neng, Mbak, Mas.... lha Tuhan kan juga akan melihat usahanya manusia.... kata orang Jawa "Gusti Allah ora Sare ( tidur - red)..." karena tidak sare itulah Tuhan pasti melihat mana yang usaha, sama mana yang biasa-biasa saja.... 
"Mosok yang santai-santai nggak usaha diberi hasil sama dengan yang memikirkan dan berusaha,  ya gak bisa to zaaaa....!!"

Ok Bro Setyawan, wis karepmu opo...?!
"Lho , ayok siapkan dana kesehatan iku nggo diri sendiri & keluarga...mulai sekarang !

"Wah nanti dulu... kalau sudah mau pensiun saja, sekarang kan masih ada dari kantor !
Silahkan saja... nanti kalau sudah mau pensiun baru ketahuan susah& besarnya biaya nya... 

 Langsung saja, ini jawabnya untuk yang masih ngeyel  !!!!

 Berikut  biaya kesehatan Pak Ngeyel yang baru ikut diusia 55 tahun 




Coba sekarang yang milik Pak Sadar yang ikut saat usia 35 tahun !

"Nah kan, sama-sama dapat kelas kamar inap per hari 1 juta, tapi bayar-nya beda."
Pak Ngeyel harus bayar 7,7 juta lebih, sementara pak Sadar hanya 5 juta per tahun.

.................Ok ok Pak, aku mau pakai asuransi kesehatan....... 
"Tapi yang bayarnya setahun sekali terus kog uang premi nya hilang....nggak mau yoooo !"

"Nih masih ada solusi lain...
kita kasih yang manfaat kamar dan lain lain sama, bayarnya bulanan/triwulanan/semesteran uang preminya tidak hilang.... monggo simak yang dibawah ini :


 Nah Manfaatnya sama, dapat kamar inap kelas 1 juta dan semua tagihan rumah sakit dibayar sesuai tagihan...terus uang preminya tidak hilang..seperti dibawah ini:

Tabel Perkiraan Nilai Tunai dari Setoran premi :
Penjelasannya begini :
Nabung hanya 10 tahun, setelah itu berhenti,  (Nah kan, gak sampai pensiun udah selesai)
Dapat manfaat asuransi kesehatan s.d umur 74 tahun,
Uang Pertanggungan Jiwa  s.d 25 juta atau disesuaikan dengan kebutuhan
Untuk nilai tunai tabungan saat ingin ditarik dananya silahkan ditarik saja seperti penarikan tabungan...(nah yang ini jangan jangka pendek ya..), disarankan seperti ditunjuk anak panah diatas

"Klaimnya bagaimana dunk.. ?!!.

 1. Saat dirawat inap  tinggal tunjukkan kartu Sinarmas kesehatannya dan digesek oleh petugas di RS...jadi pasien tidak perlu uang tunai...tinggal konsentrasi penyembuhan.

2. Jika pasien meninggal...uang pertanggungannya  di klaim disetiap kantor Sinarmas MSIG Life diseluruh Indonesia (Biasanya menjadi satu dengan Bank Sinarmas) atau di klaim melalui Bagian Klaim di SinarmasMSIG Life Wisma Eka Jiwa 8-9th Floor Jl.Mangga Dua Raya Jakarta Pusat 10730

3.  Jika akan penarikan nilai tunai  yang tersedia......sama saja dengan klaim nomor 2. 

......."BeTeWe... kalau kelas kamar maupun bayar preminya tidak 1 juta apakah bisa....."
"Ohh tentu saja sangat bisa tinggal disesuaikan dengan usia, budget dan kelas kamar yang dibutuhkan...!" 
Sederhana, sangat bermanfaat dan mudah bukan...

Jadi , tunggu apalagi, usia tua pasti,  kemungkinan sakit ada... jadi kapan lagi kalau tidak menabung dengan mendapat manfaat tambahan yang sangat banyak...

"Stop... mengatakan  asuransi tidak penting, asuransi susah dll..."

Buktikan sendiri....Salam Sehat Selalu dan Bahagia !

Konsultasi :
SETYAWAN - 08122789402 - setyawanroses@gmail.com
atau :
Kantor Sinarmas MSIG Life:
 Jl. Wonoagung 21, Sawunggaling,  Wonokromo, Surabaya 
(Sebelah Barat Surabaya Town Square - Sutos)

Nb: 
Tulisan ini adalah kisah penulis sendiri yang pensiun dini sebagai senior manager dari sebuah bank swasta yang kemudian fokus didunia insurance... sampai suatu saat menemukan seorang klien (closing) yang merupakan salah seorang eksekutif sebuah perusahaan  ternama di Indonesia yang menyadari betapa asuransi kesehatan saat ini penting disiapkan untuk masa pensiun.






  

Mengenai Saya, silahkan Klik: https://www.linkedin.com/pub/setyawan-roses/44/583/bba

Foto saya
Peduli & Concern Tentang Sales - Saving & Personal Financial Planning