Selasa, 04 Agustus 2015

Tidak Ada Cerita Panik Saat Anak Masuk Sekolah

Kebutuhan dana pendidikan anak sebaiknya jauh-jauh hari sudah dipikirkan. Apalagi urusan satu ini sifatnya keniscayaan.

Jangan sampai kejadian ketika saat itu tiba di mana anak susah masuk usia sekolah baru ribut mencari dana tunai cepat. Pasalnya, masa pendaftaran masuk sekolah ada batas waktunya.

Atas dasar itulah, orangtua memposisikan kebutuhan dana pendidikan anak sebagai salah satu tujuan keuangan.

Belum lagi besaran dana pendidikan makin hari makin besar lantaran terbentur tingkat inflasi. Makin tinggi inflasi maka makin tinggi pula dana pendidikan yang mesti disiapkan.

Situasi inilah yang menjadi tantangan orangtua. Berbagai keputusan orangtua tentang dana pendidikan anak sangat berpengaruh bagi masa depannya.

Sudah jamak diketahui, mendaftarkan anak ke sekolah favorit dan berkualitas butuh modal besar. Dari jutaan sampai puluhan juta rupiah.

Sejak awal, orangtua sebaiknya memiliki kesadaran akan pentingnya mengelola dana pendidikan anak sejak dini.

Artinya, dana pendidikan anak disiapkan jauh-jauh hari sebelum anak mencapai usia sekolah. Bahkan banyak pihak yang menganjurkan dana pendidikan anak sudah dipikirkan saat si buah hati masih dalam kandungan. Keputusan ini akan meringankan dan tak membuat berat keuangan keluarga.

Langkah pertama tentunya dengan menghitung jangka Tips: For Successful Livingwaktunya. Katakanlah anak saat ini masih berusia setahun, berarti enam tahun ke depan dia sudah duduk di bangku SD.

Kemudian asumsikan berapa besar kebutuhan dana pendidikan anak. Carilah informasi dari sekolah tentang biaya-biaya sekolah saat ini dan estimasikan berapa kenaikannya di saat anak masuk usia sekolah.

Lalu putuskan instrumen yang dipilih untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Bisa lewat tabungan pendidikan dengan jangka waktu disesuaikan saat anak masuk sekolah, asuransi pendidikan, menabung emas, atau bisa pula deposito.

Pilihlah instrumen berdasarkan jangka waktu yang dibutuhkan. Hitung dengan cermat berapa target keuangan yang hendak dicapai.

Misalnya saja tabungan pendidikan. Biasanya tabungan pendidikan ini seperti tabungan berjangka yang hanya cair saat waktunya tiba. [Baca: Kenapa Orangtua Lebih Memilih Tabungan pendidikan]

Besaran tabungan tiap bulan disesuaikan dengan berapa besar dana yang dibutuhkan di kemudian hari. Jadi, tabungan pendidikan akan ‘memaksa’ orangtua disiplin menabung.

Mempersiapkan dana pendidikan anak sejak dini merupakan langkah bijak ketimbang harus pusing di hari H anak masuk sekolah. Tak perlu lagi mengalami kesulitan mencari dana tunai cepat untuk biaya anak sekolah. Lantaran dana pendidikan anak sudah disiapkan, tak perlu lagi memilih opsi mencari pinjaman dana ke berbagai pihak.

Source: duitpintar.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya, silahkan Klik: https://www.linkedin.com/pub/setyawan-roses/44/583/bba

Foto saya
Peduli & Concern Tentang Sales - Saving & Personal Financial Planning